Hari ini Selasa 21 Februari 2024 SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dengan tidak membawa sampah plastik ke sekolah, siswa, guru, dan staf sekolah dapat secara aktif berpartisipasi dalam mengurangi produksi sampah plastik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil dalam peringatan tersebut:
Sosialisasi dan Edukasi: Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua tentang dampak negatif penggunaan sampah plastik sekali pakai. Mereka dapat diberikan pemahaman tentang alternatif pengganti plastik, seperti penggunaan botol minum dan tas belanja kain yang dapat digunakan berulang kali.
Pembelian dan Penyediaan Alternatif Ramah Lingkungan: Sekolah dapat mendorong siswa dan orang tua untuk menggunakan alat makan dan minum yang ramah lingkungan, seperti bekal makan dalam wadah tahan lama atau kotak makan, serta botol minum yang dapat diisi ulang. Selain itu, sekolah juga dapat menyediakan fasilitas penyediaan air minum yang aman dan ramah lingkungan.
Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik: Siswa dan orang tua dapat diingatkan untuk membawa tas belanja kain atau tas serbaguna saat berbelanja, sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Peningkatan Kesadaran dan Pemilahan Sampah: Selain tidak membawa sampah plastik ke sekolah, SD Negeri Ungaran 1 dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya, seperti organik, kertas, logam, dan plastik. Sekolah dapat menyediakan tempat pemilahan sampah yang jelas dan memastikan bahwa siswa dan staf sekolah memilah sampah dengan benar.
Kolaborasi dengan Komunitas dan Pihak Terkait: Sekolah dapat menjalin kerja sama dengan komunitas lingkungan setempat atau pihak terkait, seperti dinas lingkungan hidup, untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan dalam upaya mengurangi penggunaan sampah plastik.
Dengan tidak membawa sampah plastik ke sekolah, SD Negeri Ungaran 1 dapat memberikan contoh nyata tentang kepedulian terhadap lingkungan dan mengajarkan siswa tentang tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Semoga langkah-langkah ini dapat menginspirasi perubahan positif dan mempengaruhi kebiasaan sehari-hari siswa dan masyarakat sekitar dalam mengelola sampah dengan bijak
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!