SEKOLAHKU
Oleh : Meyla Widyaningrum / 3C
Lingkungan sekolahku
Kau begitu bersih
Kau begitu sejuk
Dan membuatku bahagia
Lingkungan sekolahku
Kau yang membuatku semangat
Dan buatku sadar
Akan hidup ini
Ketika aku berangkat sekolah
Begitu banyak kebahagiaan
Dengan hati
Yang penuh kegembiraan
Burung-burung yang berkicau
Membuat lingkungan sekolahku lebih berarti
Tanaman yang berwarna-warni
Yang buatku semakin bergairah
Ku mulai datang ke sekolahku
Dengan penuh kegembiraan
Tak ada sampah sedikitpun
Di lingkungan sekolahku
IBU KARTINI
Oleh : Tiara Chelsea Olivera / 3C
Oh, Ibu Kartini
Kau adalah Pahlawan Kami
Pejuang bangsa Indonesia ini
Kau berjasa bagi kami
Jasamu membuat bangsa ini maju
Kaum wanita menjadi maju
Kau pendekar kaum wanita
Pengorbananmu yang tiada tara
Kau bagaikan mutiara
Sungguh kami akan mengenangmu
Sampai akhir hayat
Terima kasih Ibu Kartini
TEMPAT KEHIDUPAN
Oleh : Nikita / 3C
Bumi . . . .
Tempat dimana kita hidup
Tempat dimana kita berpijak
Tempat dimana kita lahir dan menutup mata selamanya
Anugerah dan kasih Allah
Yang tak ada bandingnya
Ciptaan yang sungguh besar
Memberi kehidupan untuk kita
Tapi kita tidak merawatnya
Seakan tak tahu terima kasih
Malah merusak alam ini
Dan tak peduli akan karya-Nya.
BOCAH PENJAJA KORAN
Oleh : Lubna Rafifa Siregar / 3A
Aku mengetuk setiap hitam kaca
Berharap lembar-lembar koran
Dalam genggamanku bertukar rupiah
Panas tak hirau
Hujan ku terjang
Tolong lihatlah padaku
Bagimu 4000 tiada arti
Untukku itu masa depanku
Tiap rupiah ku kumpulkan
Sen demi sen untuk sekolahku
Akulah bocah penjaja koran
Kau pandang sebelah mata
Bagiku tak apa
Derajat manusia bukan harta
Tuhan pastikan iba
Pada umat yang berusaha
Hari ini tak laku tak apa
Besok harap laris manis adanya
Biarlah yang sombong menjadi sombong
Tangannya enggan terulur
Bangga pada yang titipan
Akulah bocah penjaja koran
Menyerah bukan kawan
Berusaha keharusan
Boleh miskin harta
Jangan miskin peduli
Akulah bocah penjaja koran
Dekil, lusuh aku
Tapi semangatku merah membara
Dan hatiku putih tulus padamu
SAHABATKU
Oleh : Arkananta Bintang I / 1A
Sahabatku selalu bersamaku
Sahabatku selalu ada dimasa sulitku
Sahabatku selalu bermain bersamaku
Sahabatku teman aku selamanya
GURUKU
Oleh : Allan Ananta Kagisia / 1A
Kau selalu baik
Kau selalu membimbingku
Memberi ilmu yang bermanfaat
Tak akan ku lupakan jasamu
Tak akan ku lupakan nasehatmu
Terima kasih guruku
Akan selalu ku ingat kebaikanmu
TANAH AIRKU
Oleh : Kinanthi Fiqqrianda Azzahra
Angin berdesir di pantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawah hijau membentang luas
Gunung tinggi menjulang
Rakyat selalu makmur
Indonesiaku
Tanah temapt aku berjuang
Jagalah dan rawatlah
Di sanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Di sanalah aku menutup mata
Oh . . . Indonesiaku tercinta
Indonesia merdeka
I Love You Indonesia
TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG KU CINTA
Oleh : Arneisya Raina
Wahai TNIku tercinta
Berbaris bersama dalam suka cita
Sedih dan senang kau lewati semua
Angin badai kau terjang bersama-sama
Mengabdikan diri pada negara
Adalah yang kau suka
Teruskanlah pengabdianmu ksatria
Untuk membangun Indonesia
Marilah kita dukung bersama
Membantu para ksatria bangsa
Untuk berbakti pada negara
Agar Indonesia Mereka
GURUKU
Oleh : Ken / 5D
Guruku kau adalah pembimbingku
Kau membantuku menuntut ilmu
Kau selalu ada untukku
Walaupun aku selalu membuatmu kesal
Tetapi kau selalu tetap ada untukku
Guruku kau adalah pelita hidupku
Kau seperti matahari yang menyinariku
Kau selalu menemani disetiap hariku
Guruku kau adalah pahlawanku
Kau memberi kesan terhadapku
Guru
terima kasih atas semua yang kau berikan untukku
MENGAPA
Karya Evelyne DPP/ 5 A CI
Di antara riuh hiruk pikuk sang pelajar
Aku hanya terpaku diselimuti debar
Bertubi-tubi pukulan di hati memapar
Rasanya sanubariku terbakar
Hanya kupunya harapan
Berdaya upaya mencipta masa depan
Yang subur hijau dan rimbun
Oleh pohon-pohon berbalur bunga
Kutumpahkan kata-kata syahdu
Melalui tarian kata-kataku
Yang kan terdengar merdu
Sepanjang usiaku
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!