Sampah – Salah satu masalah yang ada di seluruh dunia ini adalah sampah. Kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar memang masih sangat kurang. Tak heran jika jumlahnya terus bertambah dari hari ke hari, hingga akhirnya menumpuk.
Jumlah kotoran atau sisa buangan itu akan membahayakan kesehatan jika dibiarkan. Oleh sebab itu, kita harus membuang sisa kotoran pada tempatnya, agar tidak menumpuk dan menyebabkan banjir. Masalah mengenai limbah ini sangat meresahkan karena tidak ditangani dengan baik.
Limbah atau sampah merupakan salah satu sisa-sisa buangan atau kotoran yang sangat mengganggu. Seharusnya limbah ini dibuang ke tempatnya, dan tidak berserakan di mana saja. Salah satu faktor yang membuat limbah selalu menjadi masalah adalah karena tidak dibuang atau dimanfaatkan dengan baik.
Bahkan dengan jumlahnya yang sangat banyak, ada pula negara yang harus mengimpor limbah di negaranya ke negara lain. Salah satu negara yang pernah bermasalah dengan limbah adalah Negara India, wilayah pantainya ditutupi oleh sampah karena jumlahnya yang terus menumpuk.
Dalam mengatur cara pembuangan limbah ini memang tidak mudah, karena dibutuhkan kesadaran penuh dari setiap individunya. Limbah yang dibiarkan tentu akan membuat kondisi suatu wilayah menjadi berantakan, seperti pantai di India tersebut.
Material dari sisa-sisa pembuangan yang sudah tidak digunakan atau tidak berfungsi lagi, disebut dengan sampah atau limbah. Apabila limbah ini dikumpulkan tapi diolah kembali, maka jumlahnya tidak akan menumpuk terus menerus.
Kemungkinan besar, keberadaannya juga tidak akan mengganggu kehidupan setiap makhluk hidup karena digunakan dengan baik. Namun jika limbah ini tidak digunakan kembali dan dibiarkan saja, maka dampak negatifnya ada banyak sekali.
Jenis-jenis Sampah
Sampah yang dibiarkan, biasanya akan menghambat proses air mengalir di suatu tempat, sehingga menimbulkan banjir. Ada banyak jenis limbah yang ada di sekitar kita, dan dibedakan menjadi beberapa macam, seperti berikut ini:
1. Jenis Sampah Berdasarkan Bentuknya
Padat
Jenis limbah yang bentuknya padat adalah limbah yang sudah terbentuk dan bentuknya itu tak akan berubah, apalagi jika tak ada proses pengolahan di dalamnya. Jenis limbah yang bentuknya padat contohnya plastik, dedaunan, atau logam.
Cair
Sama halnya dengan jenis limbah padat, limbah cair ini juga bisa menjadi berbahaya apabila tidak diolah dengan baik. Contohnya hasil buangan oli yang terdapat pada kendaraan bermotor.
Dalam oli motor tersebut, mengandung bahan kimia yang berbahaya jika terbuang atau masuk ke dalam saluran air.
2. Jenis Sampah Berdasarkan Asalnya
Berasal dari Manusia
Manusia menjadi salah satu makhluk hidup yang menghasilkan limbah paling banyak. Manusia juga menghasilkan limbah secara langsung, misalnya yaitu kotoran yang dikeluarkan dari dalam tubuh.
Namun, jenis limbah itu masih bisa dimanfaatkan kembali dengan menggunakan proses kimiawi, agar bisa dimanfaatkan lagi untuk dijadikan pupuk.
Berasal dari Alam
Jenis limbah yang sumbernya dari alam termasuk limbah yang prosesnya tidak direncanakan atau tidak secara langsung. Contohnya adalah buah-buahan/dedaunan yang langsung turun ke tanah, kemudian mengalami proses pembusukan.
Berasal dari Hewan
Sama halnya dengan manusia, hewan juga mampu menghasilkan limbahnya sendiri yaitu yang berupa kotoran dari tubuhnya. Kotoran hewan juga bisa dimanfaatkan kembali untuk dijadikan pupuk kandang, dengan sifatnya yang mengandung banyak nutrisi.
Limbah Konsumsi
Jenis limbah konsumsi adalah jenis-jenis limbah yang berasal dari makanan yang tidak termakan atau terbuang. Contohnya makanan yang berasal dari restoran all you can eat, yang tidak habis dimakan oleh pembelinya.
Bahkan, restoran all you can eat ini biasanya akan membuang sampah makanan sisa sebanyak 10 Kg dalam satu hari.
Hasil dari Radioaktif
Limbah lainnya yang juga membahayakan makhluk hidup dan memerlukan waktu yang lama adalah limbah dari hasil radioaktif. Jenis limbah ini bahkan tak akan hilang dalam waktu singkat, dan apabila terjadi kebocoran dapat mematikan lingkungan sekitar.
Hasil dari Industrial
Jenis limbah ini memerlukan pengolahan serta penyimpanan yang tepat dan sesuai, jika terjadi kebocoran, maka dampaknya akan membahayakan lingkungan dan mencemarinya.
Jenis limbah dari hasil industrial ini memiliki kandungan yang tak akan hilang jika tidak diolah atau diproses dengan baik.
Hasil Tambang
Jenis limbah lainnya yang dikategorikan berdasarkan asalnya, adalah hasil tambang. Pertambangan merupakan salah satu industri yang juga memerlukan proses yang panjang.
Hasil tambangnya akan mengeluarkan produk akhir yang berupa limbah yang berbahaya. Supaya tidak membahayakan, maka hasil tambang ini harus diolah dengan proses yang baik dan tepat.
3. Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya
Organik
Jenis limbah yang satu ini merupakan limbah yang terdiri dari berbagai macam bahan organik. Jenis limbah ini sebenarnya masih bisa diolah kembali menjadi hal yang bermanfaat. Contoh limbah organik adalah dedaunan atau sisa-sisa makanan.
Anorganik
Jenis limbah ini dibuat dengan menggunakan proses mesin dan sulit diuraikan. Limbah organik memerlukan pengolahan kembali supaya bisa digunakan menjadi benda yang berbeda, contohnya plastik atau kaleng.
B3
Limbah B3 merupakan jenis limbah yang di dalamnya terdapat kandungan beracun dan berbahaya. Limbah ini juga memerlukan proses yang lebih kompleks lagi. Contoh dari limbah ini yaitu baterai atau alat-alat elektronik.
Cara Mengelola Sampah dengan Baik
Dalam mengelola limbah yang ada di lingkungan sekitar kita, Anda harus bisa membedakan mana jenis limbah organik dan anorganik terlebih dahulu. Berikut ini beberapa cara dalam mengelola limbah dengan baik dan benar:
1. Memisahkan Tempat Pembuangan Limbah Jenis Organik atau Anorganik
Sebaiknya Anda menyediakan tempat khusus pembuangan limbah jenis organik dan anorganik terlebih dahulu. Untuk itu, Anda bisa memisahkan jenis limbah yang kering dan basah, lalu sisa buangan yang keringnya bisa didaur ulang kembali.
2. Mengganti Alas Plastik dengan Koran/Kardus
Ketika Anda sudah memilih limbah dengan benar, maka Anda tidak akan membutuhkan alas plastik lagi. Anda bisa menggunakan koran atau kardus, atau bisa juga tidak menggunakan alas apapun.
3. Mengubah Limbah Organik Menjadi Pupuk Kompos
Bahan organik yang paling ramah lingkungan adalah jenis limbah yang digunakan kembali menjadi pupuk kompos. Pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman/tumbuhan di rumah Anda.
4. Mendaur Ulang Limbah Organik Kering
Untuk mendaur ulang sisa buangan, maka pilih jenis sisa-sisa pembuangan yang bentuknya kering, seperti misalnya membuat pot tanaman dari botol bekas. Jika tidak bisa mendaur ulangnya, maka Anda bisa menyumbangkan limbah itu ke bank sampah.
5. Membersihkan Sisa Minyak Jelantah ke Instansi Pengolahan Minyak
Sebaiknya Anda tidak membuang sisa minyak jelantah ke saluran pembuangan air. Hal itu dapat menyumbat saluran air dan mencemari saluran air tersebut. Minyak jelantah bekas bisa Anda sumbangkan ke instansi pengolahan minyak.
Masih ada banyak cara lainnya yang bisa Anda lakukan dalam mengelola sampah dengan baik, dan menjaga lingkungan sekitar supaya tetap bersih. Jangan biarkan limbah yang ada di sekitar Anda menumpuk dan membusuk.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!